followers

Rabu, 29 Januari 2014

Cita Cita Ku Ingin Menjadi Seorang Pengusaha

Cita-cita saya setelah lulus kuliah nanti adalah menjadi seorang wirausaha yang sukses karena itu merupakan cita-cita saya dari kecil. Di zaman seperti sekarang ini, banyak sekali orang-orang yang terkena PHK sehingga mereka terpaksa menjadi pengangguran, padahal mereka harus memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Banyak sekali orang yang memiliki kemampuan dan keterampilan tetapi mereka tidak memiliki modal untuk mendirikan usaha.
Oleh karena itu saya ingin manjadi seorang wirausaha karena saya ingin membuka lapangan pekerjaan sendiri dan dapat membantu orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan sehingga mereka memiliki penghasilan dan dapat mencukupi kebutuhan hidup mereka untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Menjadi seorang wirausaha bukanlah hal yang mudah. Kita harus merintis segala sesuatunya dari bawah, kita sering mengalami kegagalan. Ada pepatah mengatakan “Kegagalan Adalah Kunci Sebuah Keberhasilan”. Kata-kata itulah yang membuat saya semangat dan terus berusaha mencapai cita-cita.
Menjadi seorang wirausaha memang membutuhkan modal yang lumayan besar. Mulai dari saya masih duduk di bangku SMA, saya sudah mulai membuka usaha kecil-kecilan. Dengan modal yang pas-pasan dan untung yang tidak lumayan besar, tapi saya senang melakukan usaha itu hingga sekarang. Sedikit demi sedikit uang yang saya dapatkan saya kumpulkan karena saya ingin membuka usaha yang lebih besar dan sukses lagi. Banyak hal yang bisa saya pelajari dari sini. Salah satunya adalah saya memiliki banyak relasi dan teman, saya juga mendapatkan pengetahuan tentang berwirausaha dari pengalaman, baik pengalaman saya pribadi maupaun orang lain.
Sejauh ini persiapan yang telah saya lalukan adalah mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk modal usaha, mempelajari segala sesuatu tentang wirausaha, banyak mencari tahu tentang berwirausaha yang baik dan sukses, dan berusaha terus untuk memulai segala sesuatu yang baru tanpa merasa takut akan suatu kegagalan. Kalau kita tidak pernah mencoba, tentunya kita juga tidak akan pernah berhasil.
Itulah sedikit cerita dari cita-cita saya. Semoga apa yang saya cita-cita kan dapat terwujud, amiiinnn… Saya yakin bila ada niat dan kemauan yang keras, itu semua dapat tercapai dengan mudah. Untuk teman semua jangan pernah takut akan kegagalan dalam memulai segala sesuatu. Semoga Berhasil…

Cita Cita Ku Ingin Menjadi Seorang Akuntan

kalau membicarakan tentang cita-cita, cita-cita saya dari kecil berubah-ubah. ketika saya di TK, saya ingin sekali menjadi seorang polwan, karena ketika TK setiap seminggu sekali di TK saya memakai seragam polisi lengkap dan saya sangat suka memakainya, karena itu saya ingin menjadi polwan. berbeda ketika saya di Sekolah Dasar, saya ingin menjadi seorang wartawan, karena ketika Sekolah Dasar saya mengikuti ekstrakulikuler Warcil (wartawan cilik) yang kegiatannya membuat mading, mewawancarai guru-guru dengan berbagai topik, mewawancarai teman-teman mengenai kegiatan sekolah dan itu sangat menyenangkan. ketika sekolah dasar pun saya ingin menjadi dokter karena saya mengikuti ekstrakulikuler Dokcil (dokter cilik) yang kegiatannya cukup menantang. dan banyak lagi cita-cita yang saya ingin capai di sekolah dasar. tapi ketika smp, cita-cita saya pun berubah, saya ingin sekali menjadi seorang Akuntan yang jabatannya sebagai manager/direktur di suatu bank. sangat tinggi memang, tapi tidak salah bukan kalau saya mencobanya dan mewujudkannya. dan saya tidak tau apa yang mendorong saya untuk menjadi seorang Akuntan. tapi sampai sekarang cita-cita saya belum berubah dan saat ini saya sedang mengumpulkan bekal untuk menggapai cita-cita saya menjadi Akuntan.

Rabu, 22 Januari 2014

CITA CITA-KU INGIN MENJADI PEGAWAI BANK

Sewaktu kecil, -dari pas TK saat ada orang bertanya cita citamu ingin menjadi apa, aku jawab ingin menjadi guru, karena guru pahlawan tanpa tanda jasa.
     sewaktu masih SD saat ada orang bertanya cita citamu ingin menjadi apa, aku jawab berubah fikiran ingin menjadi dokter.
     sewaktu aku masih SMP cita cita ku ingin menjadi pegawai bank, aku ingin menjmadi pegawai bank karena paad saat itu aku di ajak bapak untuk menabung di bank, di situh saya melihat orang - orang pegawai bank berpakaian rapi - rapi style, dan ber jas, dan murah senyum, dan kelihatannya enak menjadi pegawai bank.
      setelah lulus SMP  saya masuk SMA, setelah kelas X SMA saat pemilihan jurusan saya bingung mau masuk jurusan apa, saat saya inget dengan cita - citaku yang ingin menjadi pegawai bank sya memilih jurusan ips untuk belajar akuntansi dan supaya bisa akuntansi. dan di sinilah citi - citaku ingin menjadi pegawai bank sampai sekarang ini.

Sumber  : Capryana Dwi Rahmawati

Cita Cita-Ku Ingin Menjadi Pegawai Bank

     Sewaktu kecil, -dari pas TK saat ada orang bertanya cita citamu ingin menjadi apa, aku jawab ingin menjadi guru, karena guru pahlawan tanpa tanda jasa.
     sewaktu masih SD saat ada orang bertanya cita citamu ingin menjadi apa, aku jawab berubah fikiran ingin menjadi dokter.
     sewaktu aku masih SMP cita cita ku ingin menjadi pegawai bank, aku ingin menjmadi pegawai bank karena paad saat itu aku di ajak bapak untuk menabung di bank, di situh saya melihat orang - orang pegawai bank berpakaian rapi - rapi style, dan ber jas, dan murah senyum, dan kelihatannya enak menjadi pegawai bank.
      setelah lulus SMP  saya masuk SMA, setelah kelas X SMA saat pemilihan jurusan saya bingung mau masuk jurusan apa, saat saya inget dengan cita - citaku yang ingin menjadi pegawai bank sya memilih jurusan ips untuk belajar akuntansi dan supaya bisa akuntansi. dan di sinilah citi - citaku ingin menjadi pegawai bank sampai sekarang ini.

Sabtu, 14 Desember 2013

Pergi Bersama Ibu Ke Rumah Nenek

  Hari kamis kemarin tepatnya tanggal 14 pukul 20.00 malam. Saya bersama ibu perhi ke rumah nenek. Sebelum pergi ke rumah nenek aku dan ibuku solat isya terlebih dahulu, setelah itu aku siap-siap untuk pergi ke rumah nenek.
  Setelah solat isya dan siap-siap aku dan ibuku langsung pergi ke rumah nenek tempatnya di Semarang. Sesampai di sanah akundan ibuku tepat pukul 02.00, aku dan ibuku melanjutkan tidur malam di rumah nenek.
  Di pagi harinya aku dan ibuku sebanhun tidur langsung melaksanakan solat subuh berjamah di masjid dekat rumah nenek, setelah itu aku dan ibuku langsung siap-siap untuk pergi ke rumah sakit untuk mengaternibu kontrol. Aku dan ibuku perhi dari neneknpukul 09.00, sesampai di rumah sakit pukul 10.00 di rumah sakit aku dan ibuku sampaimpukul 13.00, setelah itu aku dan ibu langsung melanjutkan perjalanan pulang ke tegal.

Jumat, 06 Desember 2013

Aku ingin menjadi guru

 Bila besar nanti aku ingin menjadi guru. Untuk menjadi guru aku harus rajin belajar serga serta menyayangi kepada semua teman, dan menghormati kepada yang leboh tua , seperti bapak dan ibu guruku yang paling utama adalah orangtuaku.
 Guru adalah pekerjaan yang sangat mulia, semua menjadi manusia-manusianyang berguna dengan adanya guru. Guru di sebut juga pahlawan tampa tanda jasa. Pekerjaan seperti pegawai kantor, pedagang, petani, nelayan, tentara, polisi, dokter, dan lain-lain itu ada dengan adanya guru. Karena tanpa tanda jasa itulah, wajar kalau apapun yang di lakukan oleh seoranh guru dalam mengajaekan banyak ilmu, harus kita hargai dan kita hormati.
 Aku sangat bangga dengan semua guruku, ridak lupa aku ucapkan terima kasih kepasa Bapak dan ibi guruku yanh telah mengajar dan membimbingku denhan sabar, sehingga kelak aku menjadi orang yang pandai san berguna bagi nusa dan bangsa.
 Bila aku besar nanti akun bercita-cita menjadi guru yang sabar dan berhati mulia seperri semua guru yang membimbingku saat ini, dan bila besar nanti akumingin mewujudkan cita-cita mereka yang mulia.
 Itulah impianku saat ini, jika aku di takdirkanmuntuk menjadi huru impian tersebut tidak akan pernah berhenti.

umar bin khotob

Kalo kita kita pengin jadi orang yang besar. Kita harus dekat dengan allah. Selama kita belum dekat dengan allah kita tidam bisa apa-apa. "Kisah dari ayah imam syafi'i ketika dia makan buah delima setelah makan separuh delima dia baru sadar kalu yang ia makan bukan miliknya.
Dia menikahi orang yang buta tuli dan lu,puh dan akhidnya ia menerima untukmmenikahinya ternyata wanita. Itu menjadi wanita yang sangat cantik tidakbuta, tuli dan lu,mpuh.